Cara-cara Menjurnal transaksi

Selasa, 13 November 2012

Transaksi yang dilakukan oleh setiap kegiatan perusahaan, pada dasarnya merupakan kegiatan utama keuangan perusahaan, baik itu pemasukan maupun pengeluaran. Hal pertama yang harus diketahui adalah dasar-dasar akuntansi.

Untuk mencatat transaksi penjualan Tunai (Misal Rp. 1000):
D. Kas Rp. 1000
K. Pendapatan Penjualan Rp. 1000

Untuk mencatat transaksi penjualan Kredit (Misal Rp. 1000):
D. Piutang Usaha Rp. 1000
K. Pendapatan Penjualan Rp. 1000

Untuk mencatat transaksi penjualan dengan giro (Misal Rp. 1000):
D. Giro Rp. 1000
K Pendapatan Penjualan Rp. 1.000

Jika pada saat waktu pencairan saldo di giro tidak cukup, maka jurnalnya :
D. Piutang Usaha Rp. 1.000
K. Giro Rp. 1000

Jika Giro tersebut tidak bisa dicairkan terus, maka jurnalnya :
D. Piutang tak tertagih Rp. 1000
K. Piutang 1.000

untuk pembelian aktiva misal Rp. 1.200.000 dengan nilai ekonomis 5 tahun, jurnalnya
D. Aktiva Tanah Rp.1.200.000
K. Kas Rp. 1.200.000

di akhir bulan terdapat penyesuaian, jurnalnya :
D. Biaya Penyusutan Rp. 20.000 (Rp.1.200.000/(5tahun x 12bulan))
K. Akumulasi Penyusutan Rp. 20.000

0 komentar:

Posting Komentar